Thursday, October 10, 2013

JENIS-JENIS WISATA


1.    Jenis Wisata
Berdasarkan UU kepariwisataan, jenis pariwisata dibedakan atas:
a.       Objek dan daya tarik wisata ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, yang berwujud keadaan alam, serta flora dan fauna, secara umum disebut dengan wisata alam
b.      Objek dan daya tarik wisata hasil karya manusia yang berwujud museum, peninggalan purbakala, peninggalan sejarah, seni budaya, wisata agro, wisata tirta, wisata buru, wisata petualangan alam, taman rekreasi, dan tempat hiburan
c.       Objek dan daya tarik wisata minat khusus merupakan usaha pemanfaatan sumber daya alam dan atau potensi seni budaya bangsa, untuk dijadikan sasaran wisata
Namun dalam pengembangan pariwisata terkini, Departemen Pariwisata dan Budaya juga memperkenalkan berbagai jenis wisata yang merupakan turunan dari jenis wisata generik yang tertuang dalam Undang-undang Pariwisata, seperti wisata MICE, bahari, ekowisata, petualang, ruang angkasa, kapal pesiar, dll.
Jenis tujuan wisata yang bisa dijadikan pilihan sesuai minat dan hobi
a.       Heritage atau biasa disebut warisan atau peninggalan peradaban sejarah
Ditempat seperti ini akan banyak bangunan tua dengan sejarahnya masing-masing. Gaya hidup penduduk lokalnya juga masih asli dan menjunjung tinggi budaya lokal. Wilayah sekitar peninggalan sejarah dilindungi baik oleh negara maupun dunia internasional. Contoh: Angkor Wat di Kamboja dan Malaka di Malaysia
b.      Lingkungan alam
Bagi pecinta alam, tidaklah harus berpetualang di hutan atau naik gunung. Jika harus membawa keluarga atau tidak memiliki persiapan yang memadai berpetualang di alam bebas, masih bisa menikmati taman kota atau alun-alun, kebun buah, cagar alam atau kebun binatang
c.       Kota besar metropolitan
Biasanya untuk mempelajari tata kota dan kehidupan perkotaan.
d.      Wisata Religi atau agama
Mengunjungi tempat ibadah atau tempat yang memiliki latar belakang keagamaan, baik dari sisi kegiatan maupun sejarahnya.

Thursday, October 3, 2013

OBJEK WISATA


Ø  Objek wisata identik dengan atraksi wisata atau tourism resources adalah segala sesuatu yang ada di daerah tujuan wisata yang merupakan daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung ke tempat tersebut.
Ø  Salah satu unsur yang sangat menentukan berkembangnya industri pariwisata adalah objek wisata dan atraksi wisata. Secara pintas produk wisata dengan objek wisata serta atraksi wisata seolah-olah memiliki pengertian yang sama, namun sebenarnya memiliki perbedaan secara prinsipil.
Ø  (Yoeti, 1996:172) menjelaskan bahwa di luar negeri terminologi obyek wisata tidak dikenal, disana hanya mengenal atraksi wisata yang mereka sebut dengan nama tourist attraction sedangkan di Negara Indonesia keduanya dikenal dan keduanya memiliki pengertian masing-masing
Ø  Adapun pengertian obyek wisata yaitu : semua hal yang menarik untuk dilihat dan diraskan oleh wisatawan yang disediakan atau bersumber pada alam saja.
Ø  Sedangkan pengertian dari pada atraksi wisata yaitu : sesuatu yang menarik untuk dilihat, dirasaka, dinikmati dan dinikmati oleh wisatawan, yang dibuat oleh manusia dan memerlukan persiapan terlebih dahulu sebelum diperlihatkan kepada wisatawan.
Ø  Menurut PP No. 24/1979 menjelaskan bahwa obyek wisata adalah perwujudan dari ciptaan manusia, tata hidup, seni budaya serta sejarah bangsa dan tempat keadaan alam yang mempunyai daya tarik untuk dikunjungi
Ø  SK. MENPARPOSTEL No.: KM. 98/PW.102/MPPT-87 menjelaskan bahwa obyek wisata adalah : tempat atau keadaan alam yang memiliki sumber daya wisata yang dibangun dan dikembangkan sehingga mempunyai daya tarik dan diusahakan sebagai tempat yang dikunjungi wisatawan
Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa obyek wisata dan atraksi wisata adalah sama, sedang menurut Yoeti, 1996 : 1872 dalam bukunya yang berjudul Pengantar Ilmu Pariwisata menjelaskan bahwa objek wisata dan atraksi wisata memiliki perbedaan yang asasi
Yang dimaksud obyek wisata adalah : kita dapat mengatakan sesuatu sebagai obyek wisata jika kita melihat obyek itu tidak dipersiapkan sebelumnya dengan kata lain obyek tersebut dapat dikatakan tanpa bantuan orang lain.
Dan yang dikatakan atraksi wisata adalah: atraksi itu merupakan sinonim dari pengertian entertainment, yaitu sesuatu yang dipersiapkan terlebih dahulu agar dapat dilihat, dinikmati dengan melibatkan orang lain.
Namun pada dasarnya obyek wisata dan atraksi wisata adalah segala sesuatu yang ada di daerah tujuan wisata yang merupakan daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung ke tempat itu.
Suatu daerah untuk menjadi DTW (Daerah Tujuan Wisata) yang baik harus dikembangkan 3(tiga) hal agar daerah itu menarik untuk dikunjungi, yaitu:
1.      Adanya Something to see
Maksudnya adalah sesuatu yang menarik untuk dilihat
2.      Adanya something to buy
Maksudnya adalah sesuatu yang menarik dan khas untuk dibeli
3.      Adanya something to do
Maksudnya adalah adanya sesuatu aktivitas yang dapat dilakukan di tempat itu
Ketiga hal di atas merupakan unsur-unsur yang kuat untuk daerah tujuan wisata sedangkan untuk pengembangan suatu daerah tujuan wisata harus ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain:
1.      Harus mampu bersaing dengan obyek wisata yang ada dan serupa dengan objek wisata di tempat lain
2.      Harus tetap, tidak berubah dan tidak berpindah-pindah kecuali dari bidang pembangunan dan pengembangan
3.      Harus memiliki sarana dan prasarana yang memadai serta mempunyai ciri-ciri khas tersendiri
4.      Harus menarik dalam pengertian secara umum (bukan pengertian dari subjektif) dan sadar wisata masyarakat setempat
Sumber: www.blogdetik.com 

PERAWATAN KULIT SENSITIVE


A.      PENGERTIAN
Kulit Sensitive adalah kondisi kulit yang cepat timbul reaksi alergi, yaitu kulit mudah rusak atau terluka cepat timbul reaksi alergi, yaitu kulit mudah rusak atau terluka karena rangsangan dari luar terutama terhadap kosmetik.
Kulit sensitive sering disebut sebagai kulit peka dimana hal ini biasanya terjadi pada kulit kering, mudah timbul rasa gatal, kemerahan ataupun kulit terasa tertarik, terutama setelah dibasuh air
B.      TANDA-TANDA KULIT SENSITIVE
1.      Kulit terlihat transprant/epidermis terlihat halus dan tipis
2.      Cepat timbul warna kemerahan pada kulit (eritma)
3.      Pada usia muda, pipi dan area yang menonjol terlihat kulit tipis dan pembuluh darah rambut terlihat seperti jaring-jaring merah
4.      Mudah timbul iritasi dan alergi
5.      Mudah timbul reaksi berupa rasa gatal dan kemerahan
6.      Sering kulit terasa tertarik kencang terutama setelah membasuh muka
7.      Kecenderungan kulit kering sehingga tanda-tanda pada kulit kering sering menyertai seperti: pori-pori halus, kerut halus mudah timbul, dll
C.      KELAINAN YAN TIMBUL
1.      Broken Capilaries (pembuluh darah pecah)
Sering disebut juga sebagai teleugataksia, yaitu terlihatnya jaringan pembuluh darah rambut yang bercabang-cabang halus di bawah lapisan epidermis
2.      Courperose
Adalah merupakan kelainan pada pembuluh darah rambut yang menyerupai Broken Capilaries tapi kondisinya lebih parah dengan ditandai kemerahan dan agak timbul
3.      Kerut halus
Karena kecenderungan kulit kering, maka kerut halus sering tampak terutama akibat ekspresi wajah
D.     FAKTOR YANG BERPERAN
Kulit sensitive terutama sering terjadi pada orang yang tinggal di negara barat di mana memiliki pergantian cuaca yang sangat berlawanan
Faktor lain yang berperan adalah:
1.      Cuaca/suhu udara yang sangat dingin
2.      Penggunaan pemanas (central heating) dalam ruangan
3.      Kecenderungan jenis kulit kering
4.      Minuman yang tidak menguntungkan (alkoholic)
5.      Pengelupasan lapisan epidermis (dermabrasi) secara kimiawi
E.      TINDAKAN PERAWATAN
Perawatan kulit sensitive pada dasarnya hampir sama dengan tindakan perawatan kulit kering, menua ataupun dehidrasi, namun karena kekhususan kulit sensitive adalah peka terhadap rangsangan yang ringan sekalipun, maka hal-hal tertentu seperti skin peeling ataupun pemakaian kosmetik berkadar alkohol tinggi sangat dihindari.
1.      Kosmetika kulit sensitive
Kosmetika untuk kulit sensitive harus mengandung bahan-bahan yang memberikan kenyamanan dan ketenangan pada kulit, memberikan kelembaban kulit, melindungi kulit dari pengaruh lingkungan seperti panjaran sinar matahari, suhu udara yang terlalu dingin/panas, angin kencang dan lain-lain.
Jika memungkinkan pilih kosmetik hypoalergik karena kosmetik ini diramu dengan persyaratan khusus seperti:
a.       Tanpa pewangi
b.      Tanpa kadar alkohol tinggi
c.       Tanpa bahan-bahan yang menimbulkan alergi/iritasi
Kosmetik yang bisa digunakan untuk sehari-hari maupun berkala adalah sebagai berikut:
a.       Pelembab (moisturizer)
Pelembab sangat dibutuhkan yang mengandung bahan yang dapat menahan sinar ultraviolet B (UVB)
b.      Krim vitamin
Digunakan pada mlam hari, dipilih yang mudah meresap ke dalam kulit. Krim vitamin selain berfungsi sebagai pemupuk juga untuk melembabkan kulit di malam hari sehinggap penguapan air dapat dicegah
c.       Anti wrinkle oil
Adalah minyak essensial untuk mencegah keriput, digunakan 20 tetes dicampur dengan minyak pembawa (minyak zaitun) murni 10 ml (1sendok makan). Anti wrinkle oil digunakan untuk akupressure/massage dengan mengutamakan titik-titik wajah tertentu.
d.      Masker
Masker khusus untuk kulit sensitive mengandung
1 bagian kaolin
1 bagian zine oxid/calamine
Dicampur dengan bahan-bahan yang melembabkan seperti madu, kuning telur, minyak zaitun, dll, hingga membentuk pasta
2.      Hal-hal yang perlu diperhatikan
a.       Pemilihan kosmetik
-          Dipilih yang lembut, ringan, tipe W/O
-          Kadar alkohol rendah
-          Tidak mengandung pewangi
b.      Massage
Pada waktu pengurutan wajah hanya diperlukan gerakan yang ringan dan sehalus mungkin. Dapat dilakukan akupressure sesuai dengan titik wajah
c.       Tidak diperlukan tindakan skin peeling
d.      Tidak boleh membersihkan kulit wajah dengan kosmetik tipe sabun
e.       Tidak diperbolehkan merawat secara alat listrik ataupun sinar infra merah
f.        Akhir perawatan berkala
-          Harus diberikan penyegar yang ringan
-          Harus diberikan pelembab
-          Tidak perlu dilakukan kompres es (ice compresses)
3.      Perawatan sehari-hari
a.       Siang hari
-          Bersihkan kulit dengan menggunakan semi liquid cleansing dan penyegar beralkohol rendah/bebas alkohol

PERAWATAN KULIT DEHIDRASI

A.      PENGERTIAN
Kulit dehidrasi dapat dikatakan sebagai kondisi kulit ekstra kering, karena adanya faktor kekurangan kadar air sehingga kulit terlihat kusam, bersisik dan adanya garis-garis halus dan kerut-kerut pada kulit. Hal tersebut karena kurangnya pelembab alami (FBA) pada kulit, dimana hal ini karena adanya berbagai pengaruh dari luar maupun dari dalam tubuh

B.      Faktor Penyebab Kulit Dehidrasi
1.      Adanya gangguan kelenjar sebacea dalam memproduksi sebum sehingga FBA (Faktor pelembab alami) tidak berbentuk
2.      Klit kekurangan kadar air karena
a.       Sakit terlalu lama
b.      Keturunan/heriditer
3.      Diet ketat dan drastis
4.      Cuaca/musim yang tidak menguntungkan (terlalu dingin)
5.      Adanya pemanas dalam ruangan
6.      Obat-obatan yang digunakan dalam waktu lama
7.      Bahan kimia keras ataupun deterjen
8.      Terlalu banyak berjemur di bawah terik matahari
9.      Angin kencang

C.      Tanda-tanda kulit dehidrasi
1.      Kulit cenderung tipis
2.      Terasa kasar bila diraba
3.      Adanya garis-garis halus dan kerut kulit
4.      Terlihat kusam, bersisik
5.      Kecenderungan terlihat pembuluh darah rambut
D.     Kelainan yang mungkin timbul
1.      Broken capilaries (pembuluh darah rambut pecah)
2.      Keratinosis sel tanduk
3.      Kulit kasar
4.      Sirosis
5.      Hyperpigmentasi
E.      Pencegahan dan Penanggulangan
1.      Kulit harus selalu dijaga kelembabannya baik siang maupun malam dengan menggunakan
a.       Krim moisturizer
b.      Krim yang bersifat asam (AHA)
2.      Menghindari kosmetika tipe sabun
3.      Membersihkan wajah dengan kosmetik sesuai dengan bahan dasar minyak
4.      Apabila kondisi parah, temui dokter ahli kulit (dermatologis)
F.      Tindakan perawatan kulit dehidrasi
Tujuan utamanya adalah untuk dapat memberikan kelembaban kulit.
1.      Kosmetika kulit dehidrasi
Kosmetikanya hampir sama dengan kulit kering dan menua, yaitu:
a.       Mousturizer/pelembab
b.      Cleansing/pembersih dengan tipe W/O
c.       Penyegar/toning dengan kadar alkohol rendah
d.      Krim pemupuk yang berfungsi melembabkan kulit
e.       Krim yang mengandung AH untuk membantu melepas sel kulit yang sudah mati
f.        Skin peeling cream/lotion
g.       Masker parafin/lilin/masker minyak hangat (warm oil mask)
2.      Hal-hal yang perlu diperhatikan
a.       Penerapan masker parafin/lilin harus diperhatikan
1)     Suhu lilin
2)     Bila ada kondisi courperose/broken capilaies, area tersebut harus dioles vaselin dahulu sebelum pengolesan masker parafin
b.      Penggunaan inra merah
Penggunaan infra merah pada warm oil mask (masker minyak hangat) pada area yang terlihat pembuluh darah atau adanya luka, harus dioles vaselin dan ditutup dengan kapas lembab
c.       Skin peeling
Pada waktu melakukan skin peeling agar dijaga tidak terlalu kuat gerakannya sehingga menimbulkan iritasi kulit.
3.      Perawatan sehari-hari
Untuk perawatan sehari-hari dilakukan seperti halnya perawatan pada kulit kering, menua maupun sensitive baik untuk siang maupun malam hari. Karena kulit dehidrasi memiliki kecenderungan kasar, maka pada malam hari dapat diberikan krim Apha Hidroksil 5%, namun pada pagi hari harus diberikan krim pelembab, bila kulit sudah terasa halus, krim yang mengandung AH dihentikan
4.      Perawatan secara berkala
a.       Parafin/wax mask
Masker lilin dibuat dengan campuran :
98 gr parafin wa
126 gram petroleum jelly
Kedua bahan tersebut dilelehkan
b.      Warm oil lmask
Masker minyak hangat dengan bantuan infra merah
c.       Kompres handuk lembab hangat
Kompres handuk lembab hangat dimaksudkan untuk:
1)     Membuka pori-pori sehingga pembersihan kotoran, lemak ataupun blackhead lebih mudah
2)     Melunakkan sel-sel kulit mati
3)     Merangsang kelenjar sebacea
4)     Meningkatkan kerja kelenjar keringat
5)     Meningkatkan peredaran darah pada kulit wajah sehingga terjadi pemupukan
6)     Kulit terasa lunak dan cerah
7)     Relaksasi klien 
8)  Massage, dilakukan menggunakan krim vitamin