Tuesday, June 11, 2013

RIAS WAJAH SEHARI-HARI

RIAS WAJAH SEHARI-HARI

A.     SEJARAH RIAS WAJAH
Rias wajah bukan merupakan hal yang baru dikenal ataupun dilakukan, sejak ribuan tahun yang lalu rias wajah sudah dikenal dan diterapkan oleh kaum wanita khususnya. Setiap Negara dan bangsa mempunyai ciri-ciri dan tanda-tanda ataupun standar tertentu akan arti ‘cantik’. Menurut buku kebudayaan mesir kuno, kalau kita melihat keadaan di dalam piramide, membuktikan bahwa sejak zaman dahulu, rias wajah sudah dikenal dan digunakan (ex: ratu Cleopatra).
Contoh pada bangsa arab mengenal celak mata, tidak hanya kaum wanita saja yang mengenakanya, tetapi juga kaum pria, celak mata ini dibentuk seperti ekor ikan. Pada bangsa afrika dikenal dengan hiasan “TATTOO” lukisan/gambar yang indah dan warna-warni pada punggung-punggung tangan, kaki dsb.
Warna-warna yang dikenal sejak zaman dahulu adalah hanya warna putih, merah dan hitam, warna-warna untuk merias wajah ini diambil dari daun-daunan ataupun kulit pohon yang ditumbuk, atau dari batu-batuan berwarna yang dihaluskan dan dikenakan pada wajah. Nenek moyang kita (bangsa Indonesia) mengenal cengkeh, kemiri yan dibakar untuk menghitamkan alis, bubuk (tepung) beras dan caking (kulit telur) untuk bedak dan rias sehari-hari.
Semua yang dikenakan untuk mempercantik diri diambil dari alam sekelilingnya, sehingga faktor lingkungan juga menentukan rias wajah wanita masing-masing bangsa. Wanita arab selalu tertutup wajahnya dengan mengenakan cadar, karena angin kencang diluar sangat mengganggu kulit.
Perkembangan zaman, manusia mulai mengenal listrik, mengenal film baik hitam putih maupun berwarna, sesuai perkembangan zaman berkembang pula teknologi. Sehingga warna-warna di dalam dunia rias merias juga makin meningkat, karena segala macam warna dapat terserap oleh film berwarna, sejalan dengan itu produksi kosmetik semakin banyak.
Pada tahun 1930 Max Factor termasuk salah satu pelopor didunia kosmetik memproduksi kosmetik-kosmetik padat (cake, stick) untuk rias wajah panggung dengan segala macam warna. Produksi kosmetik dalam negeripun makin berkembang dengan segala macam bentuk, jenis dan warna yang disesuaikan dengan jenis kulit wanita Indonesia maupun cirikhas warna daerah seperti : puri Cirebon, lembayung kencono ungu.
B.      PENGERTIAN RIAS WAJAH
Tata rias wajah adalah salah satu ilmu yang mempelajari tentang seni kecantikan diri sendiri atau orang lain dengan menggunakan kosmetik dengan cara menutupi ataupun menyamarkan bagian-bagian yang kurang sempurna pada wajah maupun bagian-bagian wajah (seperti: hidung, mata, bibir, dan alis) dengan warna bayangan yang gelap (shade) misalnya warna cokelat.
C.      PENGERTIAN RIAS WAJAH SEHARI-HARI
Rias wajah sehari-hari dibagi tiga, yaitu:
1.         Rias wajah sehari-hari untuk pagi hari
Adalah rias wajah yang sangat ringan, dengan menggunakan alas bedak yang ringan dan tidak menggunakan warna-warna yang mengkilap dan menyolok, hasil rias wajah Nampak bersih dan alami, perona mata minimal dua warna, koreksi wajah dan bagian wajah diperlukan dan relief diperhatikan.
2.      Rias wajah sehari-hari untuk sore hari
Adalah rias wajah yang agak terang dan agak tebal dengan menggunakan alas bedak yang agak berat seperti liquid dan warna-warna agak keras dari rias wajah pagi hari, tidak mengkilap. Hasil rias wajah Nampak alami koreksi dan relief diperlukan dan diperhatikan.
3.      Rias wajah sehari-hari untuk malam hari
Adalah rias wajah yang lebih tebal, dengan menggunakan foundation yang lebih menutup, misalnya: pancake foundation, pan stick foundation dan dalam penggunaan warna-warna rias mata, bibir, pipi, dapat lebih keras, menyolok dan mengkilat (tanpa gliters).
Garis-garis agak dipertegas terutama pada garis mata dan bibir. Koreksi dan relief diperlukan dan diperhatikan
D.       TUJUAN MERIAS WAJAH
Tujuan merias wajah adalah untuk mempercantik diri pada umumnya, khususnya wajah, agar kelihatan segar dan cantik dan menambah rasa percaya diri.
E.        PRINSIP-PRINSIP TATA RIAS WAJAH
Untuk melakukan rias wajah pertama sekali kita perlu mengoreksi bentuk wajah dan bagia-bagian wajah seperti: mata, hidung, bibir, dagu dan alis, untuk melakukan suatu koreksi dipergunakan warna: gelap atau terang
1.      Warna gelap/shading, merupakan warna bayangan
Memberi kesan: menyamarkan, mengurangi, mencekungkan atau mengecilkan. Warna tersebut adalah warna kecoklatan dan semua warna dicampur warna hitam
2.      Warna terang/tint, higt-light
Memberi kesan: menonjolkan, mengembungkan, meninggikan dan melebarkan. Warna tersebut adalah putih, silver, dan yang lain yang terang.
Perpaduan antara warna gelap dan warna terang tidak saja berguna menutupi dan menonjolkan, mempersempit dan melebarkan tetapi juga bertujuan untuk menciptakan suatu RELIEF atau kedalaman pada wajah sehingga wajah tidak tampak rata (flat). Untuk mendapatkan warna gelap dan terang dapat digunakan alas bedak (foundation), bayangan mata (eye shadow) rouge dengan warna yang sesuai dengan ketentuan.
F.         HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SEBELUM MELAKUKAN TATA RIAS WAJAH
1.      Kosmetika
Pilihan kosmetika yang tepat dan bermutu baik untuk mempercantik wajah.
2.      Pembersihan kulit wajah
Sebelum melakukan rias wajah, kulit wajah harus dalam keadaan bersih. Bersihkan kulit wajah dengan susu pembersih atau krim pembersih, lalu lanjutkan dengan pemakian tonik penyegar. Kemudian baru memulai rias wajah dengan hasil baik.
3.      Pelembab
Dapat digunakan sesuai dengan jenis kulit
4.      Pemilihan alas bedak
Memilih alas bedak yang warnanya sesuai dengan warna kulit wajah, kalau alas bedak warna gelap maka bedak dipilih warna yang setingkat lebih muda dari warna alas bedak, begitu juga sebaliknya warna alas bedak muda maka bedak dipilih stingkat lebih tua dari warna alas bedak.
5.      Pemilihan bedak
Memilih bedak yang warnanya dilihat dari foundation (alas bedak) yang digunakan, kalau alas bedak warna gelap maka bedak dipilih warna yang setingkat lebih muda dari warna alas bedak, begitu juga sebaliknya warna alas bedak muda maka bedak dipilih setingkat lebih tua dari warna alas bedak.
6.      Pemilihan riasan mata, perona bibir dan pipi
Pilihlah riasan mata, perona bibir dan perona pipi yang sesuai atau serasi dengan busana (sesuai dengan lingkaran warna)
7.      Jenis kulit
Pengetahuan tentang jenis kulit dapat membantu dalam memilih kosmetik agar tahan sepanjang hari dan dapat mencemerlangkan warna kulit.
Misalnya untuk kulit kering, sebaiknya digunakan kosmetik yang mengandung minyak dan untuk kulit berminyak digunakan kosmetik yang tidak mengandung minyak.
8.      Warna kulit
Kulit manusia terbagi dalam 3 warna pigmen yaitu merah (hemoglobin), kuning (carotene) dan cokelat (melanin). Setiap orang memiliki tiga unsure pigmen kulit ini hanya saja kadar pigmennya berbeda-beda pada setiap orang. Secara garis besar intensitas warna kulit terbagi dalam empat nuansa, yaitu: terang, terang sedang, gelap sedang dan gelap. Tetapi secara umum warna kulit orang Indonesia terbagai dalam 3 nuansa yaitu horizon (kuning), starlight (putih kekuningan) dan sunset (sawo matang).
a)      Putih kekuningan
Jenis warna kulit ini dapat tampil dengan warna-warna dingin atau ringan seperti warna pink
b)      Sawo matang
Jenis warna kulit ini dapat tampil dengan warna-warna seperti tembaga keemasan, jingga kecoklatan atau warna-warna rempah dan warna-warna meriah seperti merah.
c)      Kuning
Jenis warna kulit ini dapat tampil dengan warna-warna dingin seperti biru, ungu dan warna-warn a hangat seperti hijau dan kuning
9.      Usia
Faktor usia juga harus diperhatikan dalam tata rias korektif. Gaya tata rias disesuaikan dengan usia
10.  Waktu dan suasana
Sesuaikan gaya tata rias anda dengan keadaan, waktu, apakah untuk siang atau malam hari. Pakailah tat arias yang sederhana di siang hari dan yang lebih tebal di malam hari. Suasana tempat yang dikunjungi juga harus diperhatikan. Apabila dalam suasana duka cita, pakailah tat arias yang sederhana saja sedangkan bila anda pergi ke pesta atau disco, pakailah tata rias wajah yang lengkap dan semarak.






No comments:

Post a Comment