Monday, January 27, 2014

Belajar Pengantar Pariwisata di Taman Badaan

kegiatan anak-anak dalam perjalanan wisata di taman badaan Kota Magelang
Hari ini cuaca mendung, gerimis pun turun rintik-rintik. Namun tidak menyurutkan semangat saya untuk masuk kelas mengajar anak-anak. Pengantar Pariwisata merupakan jadwal pelajaran untuk mereka pelajari hari ini. Kalau biasanya anak-anak belajar di dalam kelas dengan materi teori dan diskusi, hari ini kami merencanakan pembelajaran yang tidak biasa, yaitu jalan-jalan.
Bagi sebagian orang mungkin menyangka bahwa pembelajaran di luar ruangan itu tidak mengena pada pokok pelajaran yang sedang dipelajari, namun saya yakin dengan terjun langsung, melihat secara nyata hal yang berhubungan dengan pariwisata, anak-anak akan lebih memahami pembelajaran itu sendiri.
Pukul 07.00 WIB tepat saya masuk kelas. Selesai berdoa dan melakukan presensi saya memberikan informasi kepada anak-anak bahwa hari ini kita jalan-jalan ke taman Badaan.. sungguh tak terbayangkan, respon mereka sangat baik. Mereka bertepuk tangan tanda hati mereka gembira dan senang.  Beramai-ramai jalan beriringan kami menuju taman Badaan yang tak jauh dari lokasi sekolah. Sekitar 250 meter saja kami sudah sampai di tempat. Diiringi rintik-rintik hujan senyum mengantar mereka ke tempat bermain dan wisata kuliner ini.

Taman Badaan
Taman rekreasi Badaan ini terletak di sudut antara jalan Ade Irma Suryani dan jalan Pahlawan. Letaknya berhadapan langsung dengan museum Sudirman. Taman rekreasi Badaan ini merupakan tempat yang terkenal di kota Magelang yang terkenal dengan makanan khas gethuk dan kupat tahu yang super mantaps. Perjalanan lima menit bisa ditempuh dari alun-alun kota Magelang. Taman rekreasi Badaan ini menjadi favorit warga sekitar untuk mengajak anak-anak kecil bersantai sore sambil membujuk anak-anak untuk makan. Di masa lalu, taman ini hanyalah taman biasa. Sepetak tanah diisi dengan beberapa mainan seperti perosotan dan ayunan, beberapa patung hewan, bangku kayu, dan beberapa pengunjung yang mengajak balitanya berjalan-jalan sore diperkenalkan dengan dunia luar rumah. Dahulu pengunjungnya sangat sedikit, mungkin hanya warga sekitar sini saja yang datang ke taman ini. Namun sekarang taman Badaan ini sudah diberi sentuhan modern dengan berbagai macam wahana yang membuat anak-anak nyaman bermain. Tataan taman dengan konsep yang cantik semakin memperlengkapi taman yang diperlengkapi dengan berbagai macam patung hewan dan mainan, dan kuliner. Di taman yang cantik dan asri ini, ada beberapa wahana yang ditata dengan bagus. Ada becak mini, kereta mini, komidi putar mini dan odong-odong. 
Pembelajaran Pengantar Pariwisata
Pengantar pariwisata merupakan salah satu mata pelajaran pada kurikulum 2013 pada sekolah kelompok indutri dan pariwisata. Di mana jam pembelajaran sebanyak 2 jam pelajaran per minggunya. Pada pembelajaran pengantar pariwisata ini anak-anak mempelajari istilah-istilah pariwisata, produk wisata, sarana wisata dan lain-lain. Kompetensi inti dan kompetensi dasar pengantar pariwisata dapat di baca di www.umiazzurasantika.blogspot.com .
Selama satu semester anak-anak pembelajaran di ruang kelas teori, lab komputer dengan  diskusi, membuat resume, googling, mengirim email, dan sebagainya. Nah pada hari ini mereka berkesempatan jalan-jalan ke taman badaan, taman kecil yang bisa untuk berwisata bagi semua umur, terutama anak-anak kecil yang ingin bermain, dan juga remaja yang sekedar ingin nongkrong sambil menikmati bakso krikil khas badaan.
sarana wisata di taman badaan Kota Magelang


Selesai berjalan-jalan dan menikmati taman badaan kami kembali ke sekolah dan masuk ke dalam kelas. Di sela-sela istirahat mereka, terlontar komentar yang membuat saya bahagia.
Bahwa mereka sangat senang hari ini bisa jalan-jalan ke taman bada’an, dekat, sejuk, dan menyenangkan. Suasana hati dan pikiran bisa fresh lagi. Dan mereka menginginkan perjalanan wisata dalam pembelajaran pengantar pariwisata seperti hari ini lagi untuk kesempatan berikutnya.




No comments:

Post a Comment