Wednesday, March 18, 2015

Perawatan V-Spa


Hai ladies...bagian tubuh yang tidak boleh dilupakan untuk dirawat adalah organ intim loo.... Perawatan dapat dilakukan untuk bagian luar dan juga bagian dalam. Perawatan dilakukan dengan pemijatan, scrubing, penguapan dan pengasapan. Perawatan ini sering disebut dengan istilah V-Spa.

Kenapa Siiiiiiiiiiiiiih....?
Ö    Mengharumkan area Vagina
Ö    Mengurangi lendir yang berlebihan
Ö    Menghilangkan aroma yang tidak sedap pada vagina
Ö    Mengangkat jamur-jamur yang menyebabkan gatal pada sekitar vagina
Ö    Mengatasi keputihan, infeksi ringan di sekitar vagina
Ö    Mengatasi masalah kejang otot pada saat berhubungan intim (bagi yang sudah menikah)
Ö    Mengembalikan elastisitas/mengencangkan otot vagina yang kendor (pasca melahirkan)

V-Spa
Kita bahas yuks...
Sebenarnya v-Spa ini merupakan perawatan ratus pada tradisi jawa, dan saat inilah mulai dikembangkan menjadi V-spa. V-spa ini salah satu dari perawatan holistik (menyeluruh) yang mencakup pemulihan keseimbangan mind, body, dan soul. Selain itu V-Spa juga berguna untuk relaksasi karena meliputi perawatan aromatherapi, pijat, olah tubuh, dan berendam. Namun V-Spa, organ intim kewanitaan atau vagina menjadi fokus perhatian yang dirawat. 
Kenapa perlu dirawat? Pasti ladies sudah tahu kan? Perlunya dilakukan V-Spa karena daerah intim ini juga sangat berpengaruh bagi kesehatan. Jika tidak bersih dan tidak terjaga akan memicu perkembangan bakteri dan jamur penyebab penyakit kelamin. Ngeri ya? Faktor lain, pola makan yang tidak sehat dan kegiatan intim yang tidak normal juga merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan organ kewanitaan ini.
Beberapa pengalaman V-Spa telah terbukti berkhasiat. Mau bukti? Mau pastinya kan? V-Spa mampu menjaga kebersihan serta mencegah, mengurangi, dan membantu menghilangkan masalah kewanitaan ringan, seperti keputihan atau bau tidak sedap. Namun, jangan berharap lebih dari perawatan ini. V-Spa tidak mengatasi penyakit kelamin kronis, karena perawatan spa yang satu ini sekedar merawat, mencegah timbulnya penyakit kelamin, dan menjaga kebersihan saja. Meskipun begitu, V-Spa ini dapat memberikan pengaruh cukup nyata jika dilakukan secara teratur. Selain memperlancar peredaran darah juga mampu melenturkan otot-otot dasar panggul sehingga area kewanitaan menjadi lebih kencang dan bersih. Sst... buktikan pada suami ya... (testimoni..) J
Lalu?
Untuk yang belum menikah bagaimana dong?
Perawatan V-Spa ini tidak sekedar untuk ibu-ibu kok, V-Spa juga sangat cocok bagi ladies yang ingin menikah. Fungsinya untuk apa coba? Agar organ intim jadi bersih pastinya. Untuk ibu yang baru melahirkan boleh juga. Namun jangan buru-buru ikut mendaftar.  lewati dulu masa nifas, agar tubuh sudah bersih. Pada prinsipnya, tidak ada pantangan bagi siapapun yang ingin menjalani V-Spa, tetapi jangan dilakukan pada masa haid, karena pasti jadi merasa tidak nyaman.
Kalau untuk ibu hamil bagaimana? Kalau sedang hamil, sebaiknya hindari dan tunda dulu keinginan untuk mencoba V-Spa. Dikhawatirkan senam, pemijatan, serta perlakuan lainnya pada rangkaian perawatan V-Spa justru merangsang timbulnya kontraksi otot rahim. Akibatnya, memicu kelahiran si kecil sebelum waktunya. Nyesel nanti... lebih baik sabar menunggu baby nongol dulu ya calon mama?
Sebenarnya tahap perawatan V-Spa seperti apa sih... buka Tahap Peratan V-Spa ini ya...


Sumber:

Louise Jumarini, Dipl. CIDESCO, 2008, The Essece of Indonesian Spa. Spa Indonesia Gaya Jawa dan Bali, Jakarta: Gramedia.

No comments:

Post a Comment