Monday, September 23, 2013

CIRI PRODUK WISATA


Produk wisata dibanding dengan jenis-jenis produk wisata dan jasa lainnya memiliki ciri-ciri berbeda dan untuk memahami bentuk serta wujud dari produk pariwisata, maka berikut ini pengertian produk pariwisata yang dikemukakan oleh:
a.      Burkat dan Medlik
Yaitu produk wisata dapat merupakan suatu susunan produk yang terpadu, yang terdiri dari obyek dan daya tarik wisata, transportasi, akomodasi dan hiburan, dimana tiga unsur produk wisata dipersiapkan oleh masing-masing perusahaan dan ditawarkan secara terpisah kepada konsumen (wisatawan/tourist)
b.      Medlik dan Middleton
Yaitu produk wisata terdiri dari bermacam-macam unsur yang merupakan suatu paket yang satu sama lainnya tidak terpisahkan serta memenuhi kebutuhan wisatawan sejak meninggalkan tempat tinggalnya sampai tempat tujuannya dan kembali ketempat asalnya
Berdasarkan kedua pengertian ini, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat 3 unsur yang membentuk suatu produk wisata yaitu:
a.       Daya tarik dari destinasi
b.      Fasilitas dari destinasi
c.       Kemudahan dari destinasi
Selanjutnya ketiga unsur tersebut menyatu dan menghasilkan citra terhadap suatu destinasi, apakah baik atau buruk. Berikut terdapat 6 unsur produk pariwisata yagn membentuk suatu paket pariwisata terpadu yang diuraikan berdasarkan kebutuhan wisatawan:
a.       Objek dan daya tarik wisata
b.      Jasa travel agent dan tour operator
c.       Jasa perusahaan angkutan
d.      Jasa pelayanan akomodasi, restoran, rekreasi dan hiburan
e.       Jasa souvenir (cinderamata)
f.       Jasa perusahaan pendukung
Memahami produk pariwisata secara mendalam dapat dilakukan dengan terlebih dahulu memahami ciri-ciri produk wisata, antara lain:
a.       Tidak dapat dipindahkan
b.      Tidak memerlukan perantara (middlemen)
c.       Tidak dapat ditimbun atau disimpan
d.      Sangat dipengaruhi oleh faktor non ekonomis
e.       Tidak dapat dicoba atau dicicipi
f.       Sangat tergantung pada faktor manusia
g.      Memiliki tingkat resiko yang tinggi dalam hal investasi
h.      Tidak memiliki standar atau ukuran yang objektif dalam menilai tingkat mutu produk
Pengertian produk wisata
Produk wisata merupakan rangkaian dari berbagai jasa yang saling terkait, yaitu jasa yang dihasilkan dari berbagai perusahaan (segi ekonomis), jasa masyarakat (segi sosial) dan jasa alam.
Menurut Suswantoro (2007:75) pada hakekatnya pengertian produk wisata adalah keseluruhan pelayanan yang diperoleh dan dirasakan atau dinikmati wisatawan semenjak ia meninggalkan tempat tinggalnya sampai ke daerah tujuan wisata yang dipilihnya dan sampai kembali kerumah di mana ia berangkat semula.

Produk wisata sebagai salah satu obyek penawaran dalam pemasaran pariwisata memiliki unsur-unsur utama yang terdiri dari 3 bagian (Oka A. Yoeti, 2002:2011)
a.       Daya tarik daerah tujuan wisata, termasuk didalamnya citra yang dibayangkan oleh wisatawan
b.      Fasilitas yang dimiliki daerah tujuan wisata, meliputi akomodasi, usaha pengolahan makanan, parkir, transportasi, rekreasi dan lain-lain
c.       Kemudahan  untuk mencapai daerah tujuan wisata tersebut
Mason (2000:46) dan Poerwanto (1998:53) telah membuat rumusan tentang komponen-komponen produk wisata yaitu:
a.       Atraksi, yaitu daya tarik wisata baik alam, budaya maupun buatan manusia seperti festival atau pentas seni
b.      Aksesbilitas, yaitu kemudahan dalam memperoleh atau mencapai tujuan wisata seperti organisasi kepariwisataan (travel agent)
c.       Amenities yaitu fasilitas untuk memperoleh kesenangan. Dalam hal ini dapat berbentuk akomodasi, kebersihan dan keramahtamahan
d.      Networking, yaitu jaringan kerjasama yang berkaitan dengan produk yang ditawarkan baik lokal, nasional maupun internasional
Produk Wisata
Produk wisata merupakan sesuatu yang dsapat ditawarkan kepada wisatawan untuk mengunjungi sebuah daerah tujuan wisata. Produk wisata dapat berupa alam, budaya serta hasil kerajinan masyarakat. Ada beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli terhadap pengertia produk wisata diantaranya:
a.       Menurut Gooddall (1991:63)
Produk wisata dimulai dari ketersediaan sumber yang berwujud (tangible) hingga berwujud (intangible) dan secara totalitas lebih condong kepada kategori jasa yang tak berwujud (intangible)
b.      Menurut Burns and Holden (1989:172)
Produk wisata dinyatakan sebagai segala sesuatu yan dapat dijual dan diproduksi dengan menggabungkan faktor produksi, konsumen yang tertarik pada tempat-tempat yang menarik, kebudayaan asli dan festival-festival kebudayaan
c.       Menurut Kotler dan Amstrong (1989:463)
Yaitu sebagai sesuatu yang ditawarkan kepada konsumen atau pangsa pasar untu memuaskan kemauan dan keinginan termasuk di dalam bojek fisik, layanan, SDM yang terlibat di dalam organisasi dan terobosan atau ide-ide baru.
d.      Suswantoro (1997:49)
Produk wisata mepruakan keseluruhan pelayanan yang diperoleh dan dirasakan atau dinikmati wisawatan semenjak ia meninggalkan tempat tinggalnya, sampai ke daerah tujuan wisata yang telah dipilihnya dan kembali kerumah dimana dia berangkat semula
e.       Bukart dan Medlik (dalam Yoeti, 1986:151)
Mendiskripsikan produk wisata sebagai susunan produk yang terpadu, yang terdiri dari obyek wisata, atraksi wisata, trasportasi (jasa angkutan), akomodasi dan hiburan dimana tiap unsur dipersiapkan oleh masing-masing perusahaan dan ditawarkan secara terpisah.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat dideskripsikan bahwa produk wisata merupakan pelayanan yang dapat dinikmati oleh wisatawan dari tempat asal, di daerah tujuan wisata, sampai kembali kerumah, yang ditunjang oleh atraksi wisata, fasilitas dan layanan, harga produk, aksesibilitas pedukung yang dapat mempermudah kegiatan perjalanan wisata.

No comments:

Post a Comment