Wednesday, September 4, 2013

PERAWATAN KULIT MENUA (AGING SKIN)



A.    PENGERTIAN
Yang dimaksud dengan kulit menua (aging skin) adalah bila keadaan kulit, terutama pada wajah telah kehilangan penampilan muda, yang ditandai dengan:
1.      Kulit mengendor dan keriput
2.      Kulit kering dan kasar bersisik
3.      Kecenderungan timbulnya kelainan pigmentasi
4.      Warna kulit tidak merata dan kusam
Dilihat dari proses terjadinya kulit menua, maka dapat dibedakan atas dua macam yaitu:
1.      Kulit menua yang sebenarnya (true aging skin) adalah kulit menua yang terjadi karena Adanya usia lanjut sehingga dalam tubuh mengalami suatu perubahan baik secara anatomis maupun fungsinya
2.      Kulit menua dini (preamature aging skin)
Adalah kulit menua terjadi karena adanya pengaruh dari luar seperti panjauan sinar matahari, faktor makanan yang kurang diperhatikan, ataupun pernah menderita sakit sehingga mempengaruhi kondisi kulit menua

B.     PROSES TERJADINYA KULIT MENUA
Proses terjadinya kulit menua dapat melalui dua proses yang berbeda yaitu
1.      Proses alamiah
Proses alamiah terjadi bersamaan dengan jalannya usia lanjut sehingga faktor dari dalam (intrisik) berperan terhadap terjadinya proses tersebut.
Perubahan yang dialami pada proses alamiah adalah pada fungsi kulit terjadi perubahan sebagai berikut:
a.       Menurunnya aktivitas kelenjar minyak (kelenjar sebacea) memproduksi minyak (sebum) serta kelenjar keringat dalam memproduksi keringat
Hal ini akan mengakibatkan
1)      Kulit menjadi kering karena penguapan yang meningkat dan kadar air dalam kulit berkurang
2)      Terjadinya artrofi kulit
3)      Menurunnya kadar pelembab alami pada kulit/natural mouisturizer faktor (MNF)
b.      Menurunnya kemampuan sel melanosit dalam membentuk pigmen/melanin tidak stabil, sehingga terjadi bercak-bercak pigmentasi kulit
c.       Menurunnya jumlah sel pembentuk kolagen dan serat elastin menebal dan mengeras yang diikuti berkurangnya jaringan lemak di bawah lapisan kulit
d.      Adanya perubahan pembentukan sel tanduk yang sebagian berkelompok sehingga mengakibatkan kulit kasar dan bersisik
2.      Proses karena faktor luar (ekstrinsik)
Adalah proses menuanya kulit terjadi karena pengaruh dari luar terutama adalah panjauan sinar matahari. Bahwa kulit orang Indonesia termasuk tipe kulit yang mudah mengalami pigmentasi. Sinar matahari mengandung sinar ultraviolet A (UVA), ultraviolet B (UVB) dan ultraviolet C (UVC). Pada UVA akan mempengaruhi pembentukan pigmentasi dan UVB akan mempengaruhi kulit menjadi kering dan kasar.

C.    FAKTOR LAIN TERJADINYA KULIT MENUA
1.      Faktor hormonal
Pada usia menopause akan mempengaruhi produksi hormon menjadi tidak seimbang. Dengan keadaan yang demikian terjadi “ATROPI KULIT”, dimana elastisitas dan kekenyalan kulit  menurun dan akan terjadi kekendoran kulit
2.      Ras Bangsa
Bahwa golongan/ras orang kulit putih cenderung memiliki proses kulit menua dini karena tipe kulit yang mudah terbakar sinar matahari, mudah terjadi freckles yang merupakan salah satu kelainan klinis kulit menua
3.      Genentik/keturunan
Kondisi kulit tertentu cenderung mengalami proses penuaan lebih awal dimana hal ini merupakan bawaan/keturunan
4.      Malnutrisi
Cara makan yang kurang baik, misalnya kekurangan vitamin dan protein
5.      Kontak dengan bahan-bahan kimia seperti terdapat pada sabun, deterjen, alkohol dll
6.      Menderita sakit dalam kurun waktu lama sehingga memungkinkan berkurangnya kadar air
7.      Adanya gangguan yang kurang menguntungkan seperti alkohol, kopi dan rokok dapat mempercepat proses menuanya kulit karena pembentukan sel-sel terganggu

D.    KELAINAN-KELAIANAN KULIT MENUA
1.      Kulit kering karena:
a.       Menurunnya fungsi kelenjar sex
b.      Menurunnya produktivitas kelenjar minyak
c.       Adanya penguapan air
d.      Menurunya jumlah kelenjar keringat yang aktif memproduksi keringat
2.      Kulit kasar dan bersisik
a.       Kecenderungan sel-sel kulit yang mati mudah melekat di permukaan kulit
b.      Adanya penumpukan sel tanduk pada kulit
c.       Adanya kekeringan kulit
3.      Kulit berkerut
Menurunnya faktor penunjang kulit seperti:
a.       Kolagen berkurang
b.      Serat elastin mengeras dan menebal
c.       Jaringan lemak berkurang
4.      Bercak-bercak pigmen yang tidak merata berupa:
a.       Freckles/ephilides
b.      Melasma
c.       Lentigo
d.      Skin tag
e.       Cherry angioma dll
5.      Keganasan yang berupa kanker kulit
a.       Xerosis
b.      Kanker skuarmosa
c.       Kanker sel basal
d.      Melano maligma
e.       Pruiritas
f.       Purpura senilis
g.      Hiperplosia sebacea


E.     TINDAKAN PERAWATAN KULIT MENUA
Perawatan kulit menua pada dasarnya harus bertujuan untuk peremajaan kulit, ataupun mengembalikan kelembaban kulit sehingga kondisi penuaan kulit dapat diperbaiki
Peremajaan kulit dan pelembaban kulit dapat dilakukan dengan berbagai teknik/tindakan dengan menggunakan kosmetik khusus untuk kulit menua sesuai dengan tujuannya.
1.      Kosmetika untuk kulit menua
Kosmetika untuk kulit menua pada dasarnya harus mengandung bahan-bahan yang bersifat:
a.       Dapat menghambat penguapan air
b.      Dapat menggantikan Natural moisterizer faktor (NMF)
c.       Mengandung liposon, ceramide, kolagen, asam hialu rovat, urea, asam laktat
d.      Melindungi dari sinar matahari
e.       Melunnakkan sel tanduk yang sudah mati
Kosmetikanya dapat berupa:
a.       Tabir surya (sunscreen)
Adalah kosmetik untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Kosmetik ini harus mengandung sun protecting faktor (SPF) seperti PABA Beu So Fenon dan Pinamat
b.      Krim yang mengandung Tretinoin
Krim tretinoin dapakai pada malam hari untuk menghilangkan kerut-kerut halus, karena krim ini akan mengaktifkan sel-sel FIBROBLAS (bahan serabut kolagen). Pemakaian efektif selama 6-18 bulan
c.       Krim yang mengandung Asam Alpha Hidroksid
Asam Alpha Hidroksid sering disebut sebagai krim AH adalah bahan yang dapat melunakkan dan melembutkan kulit dengan cara mengangkat lapisan tanduk yang paling atas dan merangsang sel-sel di bawahnya
Asam Alpha Hidroksi bersifat meremajakan kulit, menipiskan bercak kehitaman, serta memperbaiki kondisi kulit kering
d.      Pelembab (Mouisterizer)
Pelembab pada dasarnya bermanfaat untuk meningkatkan kelembaban kulit dengan mengikat air atau membentuk lapisan lemak tipis di permukaan kulit, sehingga dapat mencegah penguapan air dari sel – sel kulit dan melembukan kulit

No comments:

Post a Comment